Kamis, 20 Oktober 2016

Kota Batu

  • Ciri khas Kota Batu adalah sebuah kota di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kota ini terletak 15 km sebelah barat Kota Malang, berada di jalur Malang-Kediri dan Malang-Jombang. Kota Batu berbatasan langsung dengan Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Pasuruan di sebelah utara serta dengan Kabupaten Malang di sebelah timur, selatan, dan barat. Wilayah kota ini berada di ketinggian 680-1.200 meter dari permukaan laut dengan suhu udara rata-rata 15-19 derajat Celsius.Ada pula objek wisata terbaru di Kota Batu berupa wisata udara paralayang. Setiap hari Minggu, di alun-alun Batu diselenggarakan Pasar Wisata Minggu yang menjual makanan khas Batu serta berbagai macam kerajinan tangan. Jatim Park merupakan salah satu tempat wisata paling populer di Jawa Timur dan kini menjadi salah satu ciri khas Kota Batu dan Malang. Di kota ini banyak terdapat villa serta sejumlah hotel berbintang lima.Batu juga dikenal sebagai kawasan agropolitan, sehingga mendapat julukan Kota Agropolitan. Seperti halnya kawasan Malang Raya dan sekitarnya, Batu banyak menghasilkan apel, sayur mayur, dan bawang putih. Batu juga dikenal sebagai kota seniman. Ada banyak sanggar lukis dan galeri seni di kota ini. Yang terbaru Batu Night Spectaculer, Jatim Park 1, Museum Satwa dan Museum Angkut


  • Kota Batu memiliki beberapa makanan khas: 
Cincau
Cincau biasa di buat sebagai minuman yang manis dan dingin. Bisa juga di gunakan sebagai bahan tambahan kolak. Cincau berasal dari daun cincau yang di haluskan dan diambil sarinya untuk kemudian di olah menyerupai jelly kenyal berwarna hijau atau hijau kehitaman.
Di kota Batu, para pembuat cincau terletak di desa Tlekung, kecamatan Junrejo.
Cuka Apel
Sebagai penghasil apel yang besar, Kota Batu juga berhasil mengolah bahan makanan baru dengan menggunakan apel sebagai bahan dasarnya. Cuka apel, adalah salah satu produk andalan kota Batu yang terletak di desa Temas. Produk cuka apelnya di pasarkan dengan menggunakan merk Wukir Sari.
Dodol Apel
Satu lagi produk olahan dari apel adalah dodol apel. Makanan yang manis dan kenyal ini di produksi di desa Bumiaji dan telah di pasarkan ke hampir seluruh Indonesia.
Keripik Apel
Tak puas menggunakan olahan apel dalam bentuk makanan manis, Kota Batu pun ber ekplorasi menjadikan apel sebagi keripik andalan mereka. Bersama dengan berbagai macam kripik buah a la kota Malang dan Batu, keripik apel juga banyak di beli oleh para wisatawan sebagai produk oleh-oleh.
  • Selain memiliki banyak sekali objek wisata dan makanan khas, Kota Batu juga memiliki kesenian:
Bantengan
Seni  Tradisional  Bantengan,  adalah  sebuah  seni pertunjukan  budaya  tradisi  yang menggabungkan  unsur  sendra tari, olah kanuragan, musik, dan syair/mantra yang sangat kental dengan  nuansa  magis.
Seni  Bantengan  yang    telah  lahir  sejak  jaman  kerajaan jaman  Kerajaan Singasari  (situs  candi  Jago  –  Tumpang)  sangat  erat kaitannya dengan Pencak Silat. Walaupun pada masa kerajaan Ken Arok tersebut bentuk kesenian bantengan belum seperti sekarang, yaitu berbentuk topeng kepala bantengan yang menari. Karena gerakan tari yang dimainkan mengadopsi  dari  gerakan  Kembangan  Pencak  Silat.
Permainan  kesenian  bantengan  dimainkan  oleh  dua orang  yang berperan  sebagai  kaki  depan  sekaligus  pemegang  kepala bantengan dan pengontrol tari bantengan serta kaki belakang yang juga berperan sebagai ekor bantengan. Kostum bantengan biasanya terbuat dari kain hitam dan topeng yang berbentuk kepala banteng yang terbuat dari kayu serta tanduk asli banteng.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar